Bank Sentral Republik Islam Iran - Pengertian, Tugas dan Sejarahnya
Bank Sentral Republik Islam Iran (CBI) adalah bank sentral yang bertugas mengatur sistem keuangan di Republik Islam Iran. CBI beroperasi sebagai institusi independen dan memiliki hak untuk menetapkan suku bunga, mengelola cadangan devisa nasional, menerbitkan uang kertas, dan melakukan intervensi pasar valuta asing. Bank ini juga bertanggung jawab atas pengawasan perbankan dan industri keuangan lainnya di negara tersebut.
Sejarah Bank Sentral Republik Islam Iran dimulai pada tahun 1960 ketika Majelis Nasional Iran mengesahkan Undang-Undang Bank Sentral Iran. Pada saat itu, bank ini dikenal dengan nama Bank Markazi Iran (BMI). BMI didirikan untuk menggantikan Bank Imperial Iran yang telah ditutup setahun sebelumnya. Tujuan utama pendirian BMI adalah untuk menciptakan stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
Tugas Bank Sentral Republik Islam Iran adalah mengatur sistem moneter dan keuangan di negara tersebut. Ini termasuk mengontrol suku bunga, mengelola cadangan devisa nasional, menerbitkan uang kertas, dan melakukan intervensi pasar valuta asing. Bank ini juga bertanggung jawab atas pengawasan perbankan dan industri keuangan lainnya di negara tersebut. Selain itu, CBI juga bertanggung jawab untuk menjamin stabilitas nilai rial Iran dan menjaga agar tidak terkena dampak buruk dari fluktuasi ekonomi global.
Selain tugas-tugas di atas, Bank Sentral Republik Islam Iran juga bertanggung jawab untuk mengembangkan politik moneter yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inklusif. Bank ini juga bertanggung jawab untuk menyediakan informasi tentang situasi ekonomi dan keuangan di Iran. Bank ini juga bertanggung jawab untuk memberikan layanan kepada para pelaku usaha dan investor domestik dan internasional.
Dalam beberapa dekade terakhir, Bank Sentral Republik Islam Iran telah mengalami beberapa perubahan struktural. Pada tahun 2002, bank ini mengadopsi sistem operasi baru yang disebut Sistem Operasi Keuangan Modern (MOSF). MOSF membantu bank untuk meningkatkan efisiensi operasinya dan membuat proses transaksi lebih cepat dan mudah. Pada tahun 2008, bank ini juga mengadopsi sistem manajemen risiko modern yang membantu bank untuk mengurangi risiko yang terkait dengan operasinya.
Kesimpulannya, Bank Sentral Republik Islam Iran merupakan salah satu bank sentral terpenting di dunia. Bank ini bertanggung jawab untuk mengatur sistem keuangan di Iran dan memastikan stabilitas nilai rial Iran. Bank ini juga bertanggung jawab untuk mengembangkan politik moneter yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inklusif. Dalam beberapa dekade terakhir, bank ini telah mengalami beberapa perubahan struktural untuk meningkatkan efisiensi operasinya.