Bank Negara Malaysia - Pengertian, Tugas dan Sejarahnya

Bank Negara Malaysia (BNM) adalah bank sentral negara yang bertugas untuk mengatur dan menjaga stabilitas keuangan di Malaysia. Bank ini didirikan pada tahun 1959 sebagai badan bersekutu dari Kerajaan Persekutuan, dengan tujuan utama untuk mempromosikan kestabilan ekonomi dan mata uang. BNM juga bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan moneter, mengelola cadangan devisa nasional, serta memberikan layanan perbankan kepada pemerintah dan institusi lainnya.
Pengertian Bank Negara Malaysia
Bank Negara Malaysia adalah bank sentral negara yang bertugas untuk mengatur dan menjaga stabilitas keuangan di Malaysia. Bank ini didirikan pada tahun 1959 sebagai badan bersekutu dari Kerajaan Persekutuan, dengan tujuan utama untuk mempromosikan kestabilan ekonomi dan mata uang. BNM juga bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan moneter, mengelola cadangan devisa nasional, serta memberikan layanan perbankan kepada pemerintah dan institusi lainnya.
Tugas Bank Negara Malaysia
BNM memiliki beberapa tugas penting yang harus dilakukannya untuk mencapai tujuannya. Ini termasuk:
1. Mengelola cadangan devisa nasional. Cadangan devisa nasional merupakan sumber daya finansial yang digunakan oleh pemerintah untuk mendukung proyek-proyek pembangunan dan investasi.
2. Melaksanakan kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah strategi yang digunakan oleh BNM untuk mengendalikan suplai uang dan tingkat suku bunga di pasar.
3. Memberikan layanan perbankan kepada pemerintah dan institusi lainnya. Layanan ini termasuk penyediaan pinjaman, deposito, asuransi, dan produk keuangan lainnya.
4. Memantau aktivitas keuangan di seluruh negeri. BNM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan di Malaysia berlangsung secara aman dan etis.
Sejarah Bank Negara Malaysia
Bank Negara Malaysia didirikan pada tahun 1959 sebagai badan bersekutu dari Kerajaan Persekutuan. Pada saat itu, BNM bertugas untuk menggantikan British Colonial Currency Board yang telah beroperasi sebelumnya. Sejak saat itu, BNM telah terlibat dalam berbagai kegiatan untuk mempromosikan stabilitas ekonomi dan mata uang di Malaysia.
Selama masa pertumbuhan ekonomi awal, BNM bertanggung jawab untuk mengawasi inflasi dan menstabilkan nilai ringgit. Selain itu, BNM juga bertanggung jawab untuk mengatur industri perbankan dan mengembangkan sistem pembayaran elektronik.
Di tahun 1970-an, BNM mulai mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketidakpastian ekonomi di Malaysia. Salah satu upaya yang diambil adalah dengan menciptakan mekanisme untuk mengontrol inflasi. Di tahun 1980-an, BNM juga mengadopsi kebijakan moneter yang lebih fleksibel untuk meningkatkan stabilitas ekonomi.
Kegiatan BNM tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi. Bank ini juga turut serta d